Sabtu, 09 Mei 2009

15 KVA DIESEL GASIFIKASI.


15 KVA DIESEL GENSET DUAL FUEL MODE.

Dioperasikan 15 kva diesel generator dengan bahan bakar solar dan gas, syngas dari reaktor dilairkan melalui proses pendinginan untuk pengembunan kandungan air yang tercampur tar diikuti dengan system filtrasi yang juga dibuat dari bahan organik baik serbuk gergajian kayu maupun serbuk tongkol jagung yang diletakkan dalam filter housing (bio filtrasi) , pada uji dengan diesel (s 185) yang lebih kecil setelah operasi 60 jam tidak ditemukan endapan tar didalam ruang bakar baik yang menempel di cylinder head maupun di leher leher dari inlet outlet valve. Uji juga meliputi penggantian feedstock dari biomass ke batubara yang telah ditreatment dengan memberikan calsium dan magnesium untuk desulphurisasi dan dari pengamatan visual terlihat kenaikan performance dan pengurangan konsumsi solar yang cukup signifikan.
Seperti yang dilakukan di India sebagian standart uji diesel dengan gasifikasi, diesel harus dijalankan beberapa hari nonstop dan dilakukan pembongkaran cylinder setelah 60 jam dan 300 jam operasi. Tentu dengan segala keterbatasan keterbatasan yang kami lakukan masih jauh dari sempurna tetapi kami yakini hal ini memberikan harapan baru untuk mendapatkan energy yang lebih murah dan ramah lingkungan utamanya untuk saudara saudara yang tinggal dikawasan terpencil.

Jumat, 08 Mei 2009

NATURAL DRAFT GASIFICATION



Sering beberapa sahabat bertanya apa mungkin dibuat design reactor gasifikasi tanpa blower listrik, pertanyaan yang selalu menggelitik dan memang barangkali dan tentu masih ada kawasan kawasan terpencil yang belum teraliri listrik, meskipun sebenarnya blower gasifikasi juga bisa dipilih dengan arus dc dari accu sepeda motor, ya kalau punya sepeda motor ?, nah trus saya harus tanya kesiapa? Tentu pada akhirnya saya harus tanya pada pencipta saya, sejujurnya tersirat dihati saya satu idea kenapa tidak saya mirorkan cerobong asap artinya kenapa tidak dibuat underground pipe untuk supply udara yang mengandung oxygen toh hanya diperlukan 30% dibanding stoiciometrinya biomass (stoiciometri adalah kebutuhan udara untuk pembakaran sempurna) jadi andaikan perlu dibuat under ground paling hanya dibor atau digali 4 meter saja, lebih dangkal dari menggali sumur, tersirat lagi satu isarat bukankah ada beberapa feedstock biomass yang secara volumetric terisi dengan udara, atau meskipun ditumpuk masih ada aliran udara bebas misalnya tongkol jagung, batok kelapa, biji jarak berikut kulitnya, dan kebetulan saya bisa dapatkan batok kelapa untuk langsung saya cobakan hasilnya seperti foto diatas gas menyala diatas reactor dengan aliran udara tarikan alam, begitu pula pada feedstock tongkol jagung artinya ketinggian reactor besifat sebagai cerobong terjadi tarikan alam atau natural draft, khusus untuk feedstock dengan rongga udara kecil memang masih tetap diperlukan jumlah aliran udara dengan tekanan yang lebih besar dan jawabannya adalah under ground stack yang berfungsi sebagai natural draft stack.

Selasa, 05 Mei 2009

SMOKELESS AND ODORLESS COAL GASIFICATION


Nyala lebih bersih dengan asap yang hampir hampir tidak ada begitu pula bau khas pembakaran batubara tidak tercium (smokeless snd odorless)

Tampak pecahan batu bara sebelum dan sesudah ditreatment, treatment dengan melapisi batu bara dengan mineral yang mengandung Ca dan Mg sehingga pada proses pirolisa sulphur sebagai SO2 dengan Calsium dan Oxygen akan bereaksi dan membentuk CaSO4 yang terikat pada cokas atau abu, sehingga dihasilkan nyala yang bebas asap dan bau.